Ungkap Motif Teror di Solo dari Surat Rahasia
Senin, 03 September 2012 – 18:28 WIB
"Tapi kalau main bola itu ingin melakukan penyerangan dengan petugas. Itu terungkap dalam pemeriksaan ini," katanya.
Menurut Boy, kelompok itu juga sangat teliti termasuk dalam menentukan hari untuk melaksanakan aksinya. "Itulah fakta sementara yang ada," tegasnya.
Seperti diketahui, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri melumpuhkan Farhan dan Mukhlis yang menjadi terduga teroris pelaku aksi kekerasan terhadap petugas polisi di Solo. Sedangkan seorang lainnya, Bayu ditangkap hidup-hidup. Dalam penyergapan itu, seorang Anggota Densus 88 Bripda Suherman gugur akibat terkena tembakan kelompok teroris. (boy/jpnn)