Ungkap Penembakan Aktivis Antikorupi, Polisi Analisis Keterangan 10 Saksi
jpnn.com - BANGKALAN - Polres Bangkalan, Jawa Timur sedang menganalisis keterangan sepuluh saksi yang telah diperiksa dalam kasus penembakan yang dialami aktivis antikorupsi, Mathur Musyairi, Selasa (20/1) dini hari WIB. Analisis dilakukan untuk mencari pelaku penembakan yang diduga berjumlah dua orang. Rencananya, polisi tetap menambah keterangan para saksi. Termasuk meminta keterangan saksi kunci, Mathur.
Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu korban pulih. Keterangan Mathur sangat dibutuhkan untuk membongkar kasus penembakan tersebut.
“Kami menunggu kesembuhan korban agar dia dapat dimintai keterangan atas kejadian tersebut. Kami sudah meminta keterangan sepuluh orang. Keterangan mereka masih kami analisis,” kata Sulistiyono seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Jumat (23/1).
Mathur Husyairi yang menjadi korban penembakan di depan rumahnya, Jalan Teuku Umar III/54, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan, Selasa (20/1) dini hari WIB.
Mathur adalah aktivis antikorupsi yang kini dirawat di ruang ICU lantai 3 IRD RSUD dr Soetomo. Proyektil bersarang di perut hingga menembus sampai ususnya. Namun, saat ini sudah sadar dan timah panas sudah berhasil diangkat. (awa/jpnn)