Ungkapan Bung Karno Menginspirasi Forum Jong Indonesia
Rachel berharap pertemuan Pra Kongres Pemuda III diharapkan dapat menyatukan langkah dan tujuan dari perwakilan pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang tergabung dalam wadah Forum Jong Indonesia yang beritikad untuk membangun bangsa dan negara Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, adil makmur dan sejahtera berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Kongres Pemuda III Tahun 2016 ini diharapkan memberi harapan baru bagi pemuda yang ingin berpartisipasi dalam menjawab tantangan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Rachel Tuerah.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Politik, Yuni Poerwanti saat membuka Rapat Koordinasi Pra Kongres Pemuda III Tahun 2016 dan Seminar Kebangsaan, meminta pemuda harus aktif dalam membangun dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Caranya, menurut Yuni, pemuda harus memahami Pancasila dan memberikan prestasi segala bidang untuk kemajuan bangsa.
“Di sinilah pemuda diharapkan dapat menemukan relevansinya dalam menjawab kebutuhan mendesak bangsa Indonesia saat ini,” ujar Yuni.
Dalam kesempatan tersebut juga diadakan sharing dan diskusi oleh peserta yang berasal dari berbagai perwakilan daerah seluruh Indonesia.
“Pemuda hari ini telah membangkitkan semangat kebangsaan untuk berkarya bagi bangsa. Semoga cita-cita pemuda semakin menemukan Ruhnya dalam menghadapi saman modern ini,” ungkap Hendrik Djauhari Oratmangun selaku Koordinator sekaligus Pengagas Forum Jong Indonesia.
Hendrik berharap Forum Jong Indonesia menjadi wadah dan tempat sarana memperkuat sendi-sendi pemuda dalam memberi semangat untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia.
Bupati Bojonegoro, Suyoto yang hadir dalam acara ini menyerukan kepada pemuda agar memberikan bukti bukan janji kosong tanpa melakukan apapun. Pemuda harus lebih banyak berbagi dan memberi untuk dipersembahkan bagi kemajuan bangsa dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan nyata dan sehari hari, dibandingkan lebih banyak bicara dan banyak meminta lalu tidak berbuat apa-apa.