Unitomo Surabaya Berkunjung ke MPR, Studi Hukum Tata Negara
jpnn.com, JAKARTA - Biro Humas Setjen MPR kedatangan delegasi dari Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Surabaya, Jawa Timur pada pada hari ini.
Kedatangan 45 mahasiswa Magister Hukum itu diterima langsung oleh Plt. Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar lembaga dan Layanan Informasi Setjen MPR, Budi Muliawan.
Dalam pertemuan yang digelar di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan Jakarta, para mahasiswa didampingi oleh Wakil Rektor I Dr. Siti Marwiyah, Dekan Fakultas Hukum Dr. Irawan Surojo; dan mantan anggota MPR yang sekarang menjadi Dosen Unitomo, Dr. Achmat Rubaie.
Irawan mengatakan delegasi Unitomo sangat berbahagia karena Setjen MPR telah meluangkan waktu untuk menyambut rombongan yang datang dari kota Surabaya.
"Disebut mahasiswa Magister Hukum yang datang ke MPR berasal dari beragam profesi, “ada yang polisi, pengacara, ASN, anggota DPRD, serta profesi lainnya”, tuturnya.
Irawan memaparkan Unitomo saat ini berada pada rangking 93 perguruan tinggi swasta tingkat nasional dan rangking 12 perguruan tinggi swasta di Jawa Timur.
“Kami berharap kunjungan ini bisa bermanfaat”, harapnya. “Mudah-mudahan kerja sama Setjen MPR dan Unitomo bisa berkesinambungan”, tambahnya.
Di hadapan delegasi, Budi Muliawan memaparkan wacana terkait lembaga MPR yang berkembang di masyarakat saat ini.
Dia mengatakan saat ini ada dorongan dan keinginan untuk menghidupkan kembali haluan negara. Keinginan itu sudah menjadi kesepakatan seluruh fraksi dan kelompok DPD yang ada di MPR. Keinginan untuk menghidupkan kembali haluan negara disebut sudah terjadi sejak MPR periode sebelumnya.
“MPR dalam menyikapi soal rekomendasi ini dengan sangat hati-hati”, tuturnya.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya itu lebih lanjut memaparkan, meski semua sudah sepakat perlunya menghidupkan kembali haluan negara.