Universitas Australia Rela Sewa Pesawat Jemput Mahasiswa Asing Kembali Kuliah
Rektor University of Canberra, Profesor Paddy Nixon menyatakan langkah ini diperlukan untuk mencoba mengembalikan kepercayaan diri Australia dalam membuka kembali perbatasannya.
Ia mengatakan para mahasiswa asing akan diminta berkumpul di negara tertentu, mungkin di Singapura, untuk selanjutnya diterbangkan dengan pesawat khusus ke Canberra.
Mereka harus membayar tiket sendiri, namun biaya karantina hotel setibanya di Canberra akan ditanggung oleh pihak universitas.
Para mahasiswa selanjutnya akan dites COVID-19 pada tahap awal dan akhir masa karatina.
Selama dalam karantina mereka akan mendapat layanan akademis dan keagamaan.
Mahasiswa asing yang akan dijemput dipilih berdasarkan sejumlah kriteria, dengan mendahulukan mereka yang sudah berada di tahun terakhir perkuliahan.
Jika langkah ANU dan AC ini berhasil, maka selanjutnya akan dijadikan model bagi perguruan tinggi lainnya di Australia.