Universitas Syiah Kuala Raih Juara 3 Lomba Debat Konstitusi MPR 2019
“Pada dasarnya penguasaan para peserta terhadap materi yang diperdebatkan sangat baik, kekokohan mereka dalam mempertahankan argumennya baik pro dan kontra terhadap tema yang ditetapkan sangat baik. Kalau saya lihat anak-anak pro dan kontra ini cocoknya jadi anggota parlemen,” kata Rambe.
BACA JUGA : Saran buat Presiden Jokowi sebelum Pilih Menkominfo untuk Kabinet Baru
Di kesempatan yang sama,Ratno Lukito mengungkapkan, acara seperti lomba debat konstitusi sangat baik terutama bagi akademisi dan pendidik di perguruan tinggi, acara ini bisa dijadikan sebagai mapping atau pola pencapaian dari berbagai diskursus akademisi tentang sampai dimana level penyerapan ilmu ketatanegaraan ini pada anak didik.
“Sejak saya mengikuti kegiatan ini, saya menyadari telah terjadi lompatan luar biasa dari mahasiswa untuk menyebarkan teori-teori yang mereka pelajari di fakultas masing-masing. Mahasiswa sekarang makin pintar sebab daya dukung belajar sangat luar biasa, mereka bisa mengeksplore ilmu bisa dari mana saja,” ujar dia.
Pada akhirnya, dewan juri mengeluarkan keputusan untuk menentukan juara ketiga dan keempat Nasional Lomba Debat Konstitusi MPR 2019.
Berdasarkan penilaian dewan juri terhadap penguasaan substansi dan kerangka berpikir serta cara penyampaian masing-masing tim pada tiap babak, juara ketiga nasional diraih Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan juara keempat nasional diraih Universitas Mulawarman Kalimantan Timur. (cuy/jpnn)