Unjuk Rasa, Warga Malah Diajak Pengembang Duel
Yoga Zara Andrita, 28, Kordinator aksi perwakilan warga menuturkan, sejauh ini pihak pengembang belum pernah melibatkan warga dalam proses pembangunan perumahan tersebut.
"Warga belum pernah dilibatkan dalam pembangunan ini, berbagai izin tahu-tahu sudah keluar," ujar Yoga.
Lebih jauh, Dikatakan Yoga, rencana pembangunan perumahan ini empat tahun sebelumnya pun pernah dihentikan warga saat pemilik perusahaannya bukan PT.Darma Setia Graha. Namun, kata Yoga, setelah lahan dimiliki PT.Darma Setia Graha proses pembangunan pun dilanjutkan kembali.
Menurut Yoga, warga bukan tanpa alasan melakukan penolakan pembangunan perumahan tersebut. Pasalnya, akibat adanya pembangunan perumahan tak jarang saat hujan turun aliran air yang bercampur tanah merah mengalir masuk ke pemukiman warga.
"Kandungan air tanah warga menjadi surut, dan tak jarang air yang bercampur tanah merah mengalir ke kawasan pemukiman warga, ungkapnya.
Sebelumnya, ratusan warga yang berasal dari RW 7, 8, 11, 12 dan 20 melakukan aksi sejak jam.13.00 WIB. Aksi warga itu dengan menghentikan paksa alat berat yang sedang melakukan pematangan di lahan seluas 4 hektar milik PT Darma Setia Graha dan membentangkan spanduk penolakan.
Awalnya unjuk rasa berlangsung damai dengan menduduki areal proyek menunggu pengembang datang agar mau mendengarkan keinginan warga. (bie/dil/jpnn)