Untung Messi
Oleh: Dahlan Iskan![Untung Messi Untung Messi - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2020/02/03/WhatsApp_Image_2020-02-03_at_15_33_11_(1).jpeg)
Hari penentuan juara di Qatar itu tepat pukul 14.00 di Buenos Aires. Udara terang. Suhu sangat sejuk, di sekitar 15 derajat Celsius. Sempurna sekali untuk sebuah pesta kemenangan.
Anda sudah tahu: sudah 30 tahun Argentina tidak juara dunia. Begitu kasihan mereka pada Lionel Messi. Di umur 35 tahun belum merasakan gelar juara dunia. Padahal gelar apa saja ia sudah punya.
Pemain terbaik Eropa pun sudah 7 kali dan tahun ini akan terpilih untuk kali ke delapan.
Apa salahnya kali ini Messi meraih gelar pemungkasnya: inilah World Cup terakhir baginya. Seperti yang ia sendiri mengatakannya dan membuat siapa saja berdoa untuknya.
Sebulan ke depan rakyat Argentina masih penuh dengan kegembiraan.
Setelah itu barulah kembali ke kenyataan hidup sehari-hari. Terutama, sembilan bulan lagi ada Pilpres di sana. Presiden Alberto Fernández, fans club sepak bola Boca Junior, akan maju lagi.
Argentina adalah negara yang perkembangan ekonominya paling dipelajari di seluruh dunia. Inilah contoh negara yang ekonominya terjebak di kemacetan.
Umur negara ternyata tidak menentukan maju-mundur nasibnya. Argentina sudah merdeka dari Spanyol sejak tahun 1810.