Upacara di Nunukan, Ikrar Kerukunan Adat
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Makodim NunukanSabtu, 02 Oktober 2010 – 07:22 WIB

Bertindak sebagai pembina upacara kali ini Dandim 0911/Nunukan Letkol (Inf) Drs M Basri dan disaksikan unsur Muspida Kabupaten Nunukan. Upacara kali ini tanpa pidato atau penyampaian kata sambutan dari pembina, melainkan pembacaan teks Pancasila oleh perwira Makodim 0911/Nunukan.
Kurang lebih 25 menit upacara berlangsung, dilanjutkan dengan penandatangan naskah ikrar kebersamaan semua kerukunan adat yang ada di Nunukan. Mulai dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Pinrang, Kerukunan Keluarga Nusra-Nunukan, Paguyuban Keluarga Warga Jawa (Pakuwaja) Kerukunan Keluarga Toraja, Pusaka Kabupaten Nunukan, Keluarga Bone, Adat Tidung Dayak, Keluarga Besar Dayak Nunukan, Keluarga Mandar, Keluarga Banjar, Bulungan, Barru, Enrenkang, Makassar Forum Kerukunan Warga Tidung, Keluarga Soppeng, Sidrap, Buton, Batak, Bulukumba, Luwwu dan Keluarga Besar Madura dan lainnya.
Dandim 0911/Nunukan Letkol (Inf) Drs M Basri dalam sambutannya menegaskan, aparat keamanan dalam hal ini TNI Polri pada prinsipnya hanyalah memfasilitasi, membantu dalam hal pengamanan, mendukung segala bentuk aktivitas yang dilaksanakan semua kalangan masyarakat. Namun demikian, untuk menciptakan kondisi dan situasi daerah tetap aman dan kondusif, juga berpulang kembali kepada komitmen masyarakat itu sendiri.
“Mari kita bersama-sama saling berpegang teguh pada kebersamaan, rasa persatuan dan nasionalisme demi amannya negeri ini, demi bersatunya rakyat negeri ini. Nunukan pasti bisa,” pesan Dandim.