Upaya Perkenalkan Budaya Batak di Australia Untuk Bantu Anak-anak Tapanuli
"Saat mengajar, reaksi murid-murid sangat baik, karena mereka tertarik dengan budaya Indonesia yang berbeda. Kebanyakan anak-anak dan warga Australia hanya tahu Bali atau Jawa, kurang mengenal budaya lain, seperti di Sumatera," kata Alex kepada Erwin Renaldi dari ABC International.
"Guru-guru pun memberi tanggapan yang bagus, sangat jarang ada warga Indonesia yang tinggal di daerah pinggiran Victoria, sehingga bisa memberikan pengetahuan secara langsung pada murid-murid yang biasanya hanya didapatkan dari buku."
Anak-anak sekolah yang ikut membantu menyumbangkan buku. Koleksi: Pribadi.
Murid-murid dari sekolah-sekolah ini pun ikut membantu Alex dengan rumah belajarnya.
"Mereka mengumpulkan buku-buku dan barang-barang bekas, juga menggalang dana."
Kini Alex sedang menjalankan kampanye 1.000 buku untuk anak-anak di Pagarsinodi.
"Satu buku yang Anda sumbangkan mungkin akan menjadi awal masa depan dan motivasi bagi anak-anak di kemudian hari."
Kisah Alex menjadi bukti dan inspirasi bahwa dimana pun Anda berada, bisa tetap ikut berperan membangun masa depan bangsa.