Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
Saat ini, Pemkot Tangsel juga berupaya melakukan kerja sama dengan berbagai sektor, salah satunya pihak swasta. Kerja sama itu sebagai alternatif agar sampah dari Tangerang Selatan dapat tertangani segera.
"Kami sedang mempersiapkan administrasi untuk kerja sama dengan perusahaan atau pihak swasta. Mudah-mudahan hal tersebut bisa lancar," terangnya.
Selain itu, upaya lain membuka komunikasi dengan pemerintah daerah lain seperti ke Lebak, Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor terus intensif, contohnya dengan memanfaatkan TPST Lulut nambo di Bogor milik Provinsi Jawa Barat, kita sudah bekerjasama bahkan kemungkinan rencana adanya TPA Regional milik Provinsi Banten.
"Kami juga terus dialog dan menjalin bekerja sama, dan terbaru kami sedang membahas dengan Provinsi Banten dalam pembahasan pengelolaan sampah TPST Regional," katanya.
Sebagai kota yang maju, pihak Pemkot Tangsel juga sudah mengatasi sampah dengan teknologi terbarukan. Salah satunya dengan menghadirkan teknologi incinerator di Intermediate Treatment Facility (ITF) Pondok Aren.
“Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berupaya mengelola sampah dengan baik, melakukan beberapa upaya, di antaranya dengan penerapan incinerator. Kita sudah punya incinerator di Pondok Aren,” kata Benyamin.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, fasilitas pengolahan sampah berteknologi hydrodrive incinerator yang dibangun Pemkot Tangsel merupakan teknologi ramah lingkungan tersebut baru diterapkan di salah satu TPST di Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren.
"Saya rasa kalau memang ada lahan-lahan nanti ke depan kita maksimalkan menambah pembangunan incenerator, ini dievaluasi dulu, kita lihat hasilnya seperti apa kalau bagus kita tambah lagi," ujar Pilar.