Upbit Indonesia Dukung Pencapaian VerifyVASP Mengamankan $200 Miliar Transfer Aset Digital
jpnn.com, JAKARTA - VerifyVASP, pemimpin pasar solusi virtual asset compliance, membuat pencapaian penting dalam implementasi Travel Rule: memproses transfer aset virtual yang telah terverifikasi senilai $200 miliar pada 10 juta verifikasi sejak terbentuk pada 2022.
Travel Rule adalah regulasi AML/CFT yang mewajibkan lembaga keuangan dan penyedia layanan aset virtual (virtual asset service provider/VASP) membagikan data dan memverifikasi informasi pengguna ketika mentransfer dana atau aset virtual.
“Kami telah memproses transaksi aset virtual senilai $200 miliar untuk mitra-mitra yang telah terverifikasi. Padahal, respons pesan transfer tidak selalu diterima dalam implementasi regulasi lain. Tingkat keberhasilan verifikasi rata-rata kami tercatat 92%. Maka, para anggota kami meningkatkan kepercayaan pengguna. Menjelang implementasi Travel Rule di Uni Eropa, kami membuktikan bahwa regulasi ini telah tercapai dengan skala luas. Di sisi lain, kami juga meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Elsa Madrolle, General Manager VerifyVASP EMEA.
Untuk meraih pencapaian tersebut, VerifyVASP membangun sebuah rangkaian solusi untuk memverifikasi identitas seluruh pemangku kepentingan, baik itu Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) maupun pengguna akhir, sebelum transfer dan deposit dilakukan.
Tidak hanya itu, terdapat juga protokol peer-to-peer yang sepenuhnya terdesentralisasi untuk memastikan kecepatan dan keamanan transaksi.
Solusi ini dapat memverifikasi berbagai entitas, baik yang diwajibkan maupun tidak wajib untuk mematuhi regulasi Travel Rule dengan tetap mengikuti dasar hukum yang berlaku, sehingga dapat juga menyelesaikan masalah besar yang ditimbulkan oleh sunrise issue (isu di mana Travel Rule belum sepenuhnya dapat diterapkan di semua yurisdiksi).
Di era dengan tingkat penipuan, penipuan identitas, dan aktivitas ilegal yang belum pernah tejadi sebelumnya di sektor virtual maupun tradisional, implementasi Travel Rule yang efektif telah berhasil mengurangi sebagian risiko ini.
Anggota VerifyVASP melaporkan hampir tidak adanya kasus peniruan identitas (impersonation scam) yang dilaporkan oleh pengguna mereka.