Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Upi Tersangka, AJI Protes Polisi

Kamis, 13 November 2008 – 18:51 WIB
Upi Tersangka, AJI Protes Polisi - JPNN.COM
JAKARTA-Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menuntut agar Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat, Sisno Adiwinoto, segera mencabut status tersangka Upi Asmaradhana. Jika tidak, AJI se-Indoneaia akan melakukan perlawanan. Hal ini diungkapkan, saat perwakilan AJI Indonesia dan AJI Jakarta melakukan aksi protes ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pagi. Kapolri dan Kepala Divisi Humas Mabes Polri berhalangan hadir, sehingga perwakilan AJI diterima Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Sulistyono. Dari AJI diwakili Eko Maryadi (Divisi Advokasi AJINDO), Winuranto Adhi dan Ricky (AJI Jakarta).

jpnn.com - Aksi diikuti oleh 30-an anggota AJI Jakarta dan belasan wartawan peliput, mulai jam 10.30 sampai 11.15 WIB. Para peserta aksi bergantian melakukan orasi dan mengecam langkah Kapolda Sulsel mengkriminalkan anggota AJI Makassar, Upi Asmaradhana. Salah satu peserta aksi menuntut Irjen Pol Sisno Adiwinoto dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Sulselbar dan diserahkan ke Divisi Propam Mabes Polri terkait dugaan penyalahgunaan wewenang sebagai Kapolda Sulselbar terhadap jurnalis.

Wartawan senior Tempo, Ahmad Taufik, bahkan menyebut tindakan Kapolda Sulselbar merupakan contoh buruk pejabat tinggi Polri dan mencoreng citra Kapolri baru yang dikenal ramah terhadap jurnalis/pers. “AJI mendukung langkah polisi melawan preman dan teroris, tapi tidak untuk mengkriminalkan wartawan, apalagi untuk memberangus kebebasan pers dan kebebasan berpendapat,” katanya.

Wakadiv Humas Mabes Polri, Brijen Pol Sulistyono, berjanji akan meneruskan tuntutan AJI kepada Kapolri dan Kepala Divisi Propam Mabes Polri. “Teman-teman AJI supaya mau memadamkan api dan bukannya membesar2kan masalah (pemidanaan Upi),” tukasnya.

“Bola ada di tangan Kapolda Sulselbar. Kalau Sisno bersedia mencabut status tersangka terhadap Upi dan mengedepankan proses dialog, AJI akan mendukung. Tapi sebaliknya, jika Kapolda Sulselbar tetap dengan sikapnya, maka akan ada perlawanan yang meluas anggota AJI di 28 kota di Indonesia,” tegas Ahmad lagi.

Aksi unjuk rasa tersebut sebagai protes penetapan SUpi Asmaradhana sebagai tersangka kasus pidana memfitnah dengan tulisan (pasal 317 KUHP jo pasal 311 KUHP) oleh Kepolisian daerah Sulselbar.

Penetapan ini merupakan buntut protes Upi terhadap Kapolda Sulsel Irjen Pol Sisno Adiwinoto yang mengatakan "publik yang dirugikan pemberitaan pers bisa langsung mengadukan kasusnya ke polisi dan wartawan bisa dikenai pasal pidana". Menurut Upi, apa yang disampaikan Kapolda Sulselbar itu merupakan upaya mengkriminalkan wartawan dan tidak sesuai dengan UU Pers Nomor 40/1999 tentang mekanisme hak jawab terkait sengketa pemberitaan. Statemen Upi ini dimuat di berbagai media massa di Makassar dan membuat Sisno Adiwinoto merasa difitnah oleh pemberitaan pers.

AJI Indonesia mendukung penuh advokasi terhadap Upi Asmaradhana oleh AJI Makassar. Pada saat yang bersamaan, AJI Palu, dan AJI Kendari, juga melakukan aksi solidaritas untuk Upi, seperti halnya AJI Jakarta ke Mabes Polri. “Kita bertekad mengawal kasus Upi --meskipun proses hukum terhadap Upi terus berjalan-- dan meminta Kapolri agar melakukan pengawasan dan penindakan terhadap Kapolda Sulselbar atas tindakannya yang merugikan kepentingan jurnalis/pers,” tambah Ahmad.(lev)

JAKARTA-Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menuntut agar Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat, Sisno Adiwinoto, segera mencabut status tersangka

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News