Usai Bertemu Kejagung, Delegasi Filipina No Comment
jpnn.com - JAKARTA - Delegasi Filipina bungkam usai bertemu dengan Jamintel dan Jampidum Kejagung saat membahas nasib terpidana mati perkara narkotika Mary Jane Fiesta Veloso, Rabu (29/7).
Asisten Sekretaris Departemen Kehakiman Filipina, Neil Simon Silva menyatakan, pihaknya tak ingin mengomentari hasil pertemuan tersebut. "Silakan tanya ke Jaksa Agung," kata Neil di Kejagung, Rabu (29/7).
Dia pun enggan mengomentari persoalan penundaan eksekusi mati wanita asal Filipina tersebut. "Kami no comment, no comment," tambah Silva.
Neil juga enggan menjawab ketika ditanya mengenai bukti baru yang dibawa pihaknya agar Mary Jane terbebas dari hukuman mati. "Kami tidak bisa mengomentari bukti karena sedang dibahas oleh pemerintah," tegas Silva.
Dia menambahkan, ada pembicaraan lebih lanjut dengan Kejagung terkait persoalan Mary Jane. "Silakan ditanyakan ke Kejagung. Kami tidak bisa membicarakan masalah ini," imbuh Silva.
Pertemuan yang juga dihadiri Dubes Filipina untuk Indonesia Maria Lumen B Isletta itu berlangsung tertutup pukul 10:00-12:30 WIB di gedung utama Kejagung. Maria juga ogah memberikan komentar.
Sebelumnya, Jaksa Agung M Prasetyo memastikan tidak akan mengabulkan permohonan menghapus hukuman mati Mary Jane. "Karena kan dia terbukti menyelundupkan narkoba ke Indonesia," ujar Prasetyo. (boy/jpnn)