Usai Digarap Kejagung, Gatot Jumpa Evi, Berangkulan, Kemudian Saling Tersenyum
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho akhirnya diperiksa Kejaksaan Agung di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011-2013.
Meski pemeriksaan berlangsung cukup lama, namun tidak membuat hasil pemeriksaan pertama mengantarkan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut sebagai tersangka.
“Sampai sekarang belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tubagus Spontana di Jakarta, Selasa (25/8).
Dihubungi terpisah, Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Kasubdit Tipikor) Kejagung, Sardjono Turin mengatakan penyidik masih harus terlebih dahulu mendalami berkas hasil pemeriksaan dan mengevaluasi menyeluruh proses yang ada, sebelum akhirnya mengumumkan tersangka dalam kasus yang diduga telah merugikan negara hingga Rp 380 miliar tersebut. “Belum (ada) yang ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.
Gatot diketahui mulai diperiksa sejumlah penyidik Kejagung di Gedung KPK, sekitar pukul 10.00 WIB. Sayangnya, sama seperti saat tiba, Gatot yang dibawa kembali ke Rumah Tahanan Cipinang sekitar Pukul 17.15 WIB usai menjalani pemeriksaan, juga enggan menanggapi sejumlah pertanyaan yang diajukan wartawan.
Ia hanya menebar senyuman sembari terus melangkah menuju mobil tahanan yang menanti di depan lobi depan gedung KPK.
Meski enggan memberi keterangan, namun Gatot tidak bisa menutupi kegembiraan yang terpancar. Pasalnya, saat ia selesai diperiksa, pada saat bersamaan istri mudanya Evi Susanti juga tiba di gedung KPK. Evi dibawa keluar dari Rutan KPK yang berada di lantai basement gedung yang berada di bilangan Rasuna Said tersebut, untuk menandatangani perpanjangan masa penahanan.
Melihat kehadiran Evi, tanpa menunggu waktu lama Gatot langsung menghampiri dan merangkul mesra wanita yang begitu ia cintai. Keduanya lantas saling tersenyum. Tidak terdengar apa yang mereka bicarakan. Namun sayangnya momen tersebut tidak berlangsung lama.