Usai Digarap KPK, Politikus Golkar Berkelit
Muhidin pun berupaya menghindari awak media. Sebelumnya, Taufik Widjojono usai diperiksa KPK, Rabu (1/6), membenarkan adanya pertemuan yang berlangsung pada 14 September 2015 di Jakarta itu.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, penyidik terus menggali apa yang diketahui Muhidin soal permainan proyek jalan di Maluku dan Maluku Utara.
“Lebih digali terkait apa yang dia ketahui tentang dugaan adanya 'permainan' dalam proyek jalan tersebut,” ujar Priharsa, Kamis (2/6).
Menurut Priharsa, penyidik menduga ketua kelompok fraksi Golkar di Komisi V DPR itu banyak mengetahui soal proyek jalan.
Dalam kasus ini KPK sudah menjerat teman-teman Muhidin di Komisi V DPR. Antara lain Damayanti Wisnu Putranti, Budi Supriyanto, serta Andi Taufan Tiro. Bahkan, KPK menetapkan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional IX Maluku dan Malut Amran Mustari, serta dua staf Damayanti, Dessy A Edwin dan Julia Prasetyarini sebagai tersangka.(boy/jpnn)