Usai Pecundangi MU, City Tatap Liga Champions
jpnn.com - MANCHESTER - Dominasi Manchester City atas Manchester United berlanjut. Dalam derby Manchester ke-168 di Etihad Stadium tadi malam, City membekap United dengan skor 1-0 (0-0).
Tendangan keras Sergio Aguero pada menit ke-63 menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut. Aguero mengoyak gawang David De Gea setelah meneruskan umpan silang Gael Clichy dari sisi kiri.
Secara umum, City memang lebih mendominasi permainan dengan 51 persen penguasaan bola. Mereka juga melakukan 16 kali tendangan dengan enam mengarah ke gawang. Sementara itu, United cuma mencatat dua tendangan mengarah ke gawang, sedangkan tujuh lainnya melenceng.
Dominasi City makin kentara setelah bek United Chris Smalling diusir karena mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-39. Pemain 24 tahun dikeluarkan karena menggasak keras James Milner.
Delapan menit sebelumnya, Smalling mendapatkan kartu kuning pertama karena melakukan aksi bodoh; menghalang-halangi kiper City Joe Hart untuk menendang bola.
"Aksi itu sama sekali tidak cerdas. Dia tidak pintar karena sudah mengoleksi satu kartu kuning," kecam Manajer United Louis van Gaal kepada Daily Mail.
Unggul jumlah pemain, City memberikan tekanan yang sangat intens kepada United. Sky Blues -julukan City- harusnya mendapatkan dua hadiah penalti paska keluarnya Smalling.
Pertama ketika Marouane Fellaini menendang engkel Aguero dari belakang di dalam kotak penalti pada menit ke-44. Sedangkan yang kedua saat Marcos Rojo menekling Yaya Toure dari belakang pada menit ketiga injury time babak pertama.
"Saya tidak terkejut dengan keputusan-keputusan wasit. Hal itu sudah biasa terjadi pada tim. Terutama sejak kami bermain imbang 2-2 melawan Arsenal," sindir Manajer City Manuel Pellegrini kepada The Guardian.
Posisi United semakin terjepit karena Rojo harus keluar karena mengalami cedera bahu. Pemain asal Argentina tersebut salah jatuh ketika mencoba menekling Martin Demichelis pada menit ke-56.
City sendiri memulai pertandingan dengan meninggalkan skema 4-4-2 yang terbukti gagal membawa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir. Pellegrini sedikit mengubah komposisi tim dengan memasang formasi 4-2-3-1.
Aguero menjadi striker tunggul dengan mendapatkan sokongan Stevan Jovetic di belakangnya. Sedangkan James Milner menggantikan posisi David Silva yang cedera di sisi kiri. Winger asal Spanyol Jesus Navas beroperasi di sisi kanan.
"Sebuah kemenangan memang selalu berharga tiga angka. Namun jika Anda menang dalam derby, kemenangan ini rasanya lebih penting," imbuh Pellegrini.