Usai Pelesir, Presiden Mauritania Tertembak
Senin, 15 Oktober 2012 – 09:29 WIB
Dia juga memimpin kampanye militer untuk melawan kelompok militan Al Qaeda di wilayah Maghribi (AQIM). Presiden 55 tahun tersebut juga telah beberapa kali menjadi target pembunuhan anggota AQIM meski gagal. AQIM, yang berakar pada kelompok radikal Aljazair dan berdiri pada akhir 1990-an, secara formal mengadaptasi ideologi Al Qaeda pada 2007. Namun, setelah menjalankan operasi penyerangan atas sejumlah tokoh penting, tentara Aljazair memerangi mereka untuk membatasi pergerakannya.
Kelompok itu bangkit setelah terjadi pergolakan politik di Mali yang berujung pada kudeta pada Maret lalu. Setelah itu, kelompok garis keras tersebut menguasai sebagian wilayah di utara Afrika. (AFP/AP/BBC/cak/dwi)