Usai Rapat Terbatas, Kata-Kata Prabowo Bikin Merinding
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto mengajak masyarakat DKI Jakarta mengakhiri kericuhan akibat pesta demokrasi di Ibu Kota. Hal ini disampaikan Prabowo pascarapat konsolidasi terbatas bersama tim pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Saudara dan saudari warga Jakarta, mari bersama akhiri Jakarta yang gaduh. Mari sudahi Jakarta yang terbelah," kata Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4) malam.
Prabowo mengaku jenuh dengan situasi Jakarta yang gaduh. Dia mengganggap, semua masyarakat sudah menginginkan pemimpin yang menyatukan warga DKI. Dan hal ini, kata dia, bisa diselesaikan oleh Anies-Sandi.
"Kami semua bosan dengan Jakarta yang terbelah. Kami kecewa karena ini semua terjadi hanya karena ulah satu orang saja," kata Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut hadir pula calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi Mardani Ali Sera, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandiaga Boy Sadikin, Tim Sukses Relawan Agus-Sylvi Alex Asmasoebrata, dan Fahira Idris.
Soal hasil survei, Prabowo mengaku bahagia karena sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Anies-Sandi unggul terhadap lawannya Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Antara lain lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Survei dan Polling Indonesia (SPIN), dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
"Kami membaca dan melihat hasil lembaga survei yang menunjukkan perubahan. Sebagian besar semuanya menunjukkan bahwa kehendak rakyat Jakarta ingin perubahan dengan menempatkan Anies-Sandi sebagai gubernur dan calon gubernur," kata Prabowo.
Namun dia juga mengaku cukup kaget dengan hasil survei yang menempatkan Anies-Sandi sebagai juara. "Namun saya pastikan itu bukan katakanlah pesanan kami. Kami termasuk calon paket hemat, bagian yang ga punya duit, paket sudah hampir tenggelam," kata Prabowo.