Usai Tahlilan 100 Hari Suami, Terpergok di Kamar Bareng Teta
Kecurigaan Karin bermula saat beberapa kali Donjuan yang pamit menghadiri tahlilan tetangga sebelah rumah (suami Sephia), justru tak pulang-pulang setelah acara tahlilan selesai.
Kepada Karin, Donjuan selalu berdalih kumpul-kumpul dengan warga sehingga memilih tidak langsung pulang.
Padahal, itu hanya kedok karena selama ini Donjuan jarang sekali bergaul dengan tetangga. Apalagi hadir dalam acara tahlilan.
Sampai suatu ketika, kedok sang suami terbongkar oleh matanya sendiri.
“Kebetulan waktu itu ada telepon dari ibunya Mas Juan, makanya saya cari dia. Feeling-ku juga enggak enak kok dia pamit tahlilan malah nggak pulang-pulang,” jelas Karin.
Meski hampir tak pernah bersilaturahmi ke rumah Sephia, malam itu, Karin nekat berkunjung ke rumah tetangganya tersebut.
Tujuannya cuma satu, mencari keberadaan sang suami, Donjuan. Namun saat hendak mengetuk pintu rumah Sephia dari luar, Karin curiga karena mendengar beberapa kali suara jeritan tertahan dari jendela kamar utama sang tuan rumah yang hanya berjarak semeter dari pintu depan.
Karena penasaran, Karin pun memberanikan diri masuk ke dalam rumah Sephia. Di situlah kedok suaminya terbongkar.