Usai Ziarah ke Makam Nenek, Disapu Awan Panas Sinabung
jpnn.com - KABANJAHE – Setelah diselamatkan dan dirawat di RSU Efarina Etaham, anak pertama dari Sehat Sembiring dan Geloria Betlehem br Ginting warga Jalan Sudirman Kabanjahe akhirnya tewas sekira pukul 7.00 wib Minggu di ruang ICU.
"Usaha keluarga telah maksimal untuk menyelamatkan korban, namun Tuhan berkehendak lain, Surya Sembiring telah berpulang ke sisiNya," ujar perwakilan keluarga korban, Rurlan Surbakti ketika disambangi Sumut Pos (Grup JPNN), Minggu (2/2) di rumah duka jalan Sudirman Kabanjahe.
Kata Ruslan, bahwa pagi itu Sabtu (1/2) Surya Sembiring dan ayahnya Sehat Sembiring menggunakan sepeda motor Supra X 125 pergi berziarah ke makam keluarga di desa Guru Kinayan Kecamatan payung Kabupaten Karo, Sumut.
Mereka berziarah ke kuburan nenek korban karena Sehat Sembiring berasal dari desa Guru Kinayan. Mungkin setelah selesai berziarah mereka berdua ingin melihat situasi gungung Sinabung, karena menurut Ruslan, sesuai informasi yang berkembang di masyarakat bahwa Gungung Sinabung sudah sedikit agak aman.
"Mungkin karena dua minggu terahir ini aktivitas gunung Sinabung tidak erupsi, mereka mencoba dan ingin tahu bagaimana situasi gunung Sinabung, itu filing saya, bukan pasti, karena saya tidak melihat mereka. “Kalau memang tidak ingin melihat situasi gunung, seharusnya mereka setelah berziarah kembali ke Kabanjahe” katanya.
Surya sempat dioperasi, namun tetap tidak terselamatkan. Renacananya hari ini Senin (3/2) korban dikebumikan di tempat perkuburan umum di Kabanjahe.
Kata Ruslan Lagi, Surya Sembiring merupakan mahasiswa tingkat dua di Politehnik USU (Unipersitas Sumatra Utara) Medan. Korban merupakan putra tunggal dari empat bersaudara. (win)