Usia 39 Tahun, Herman Dzumafo Epandi Diincar Tujuh Klub
jpnn.com, JAKARTA - Herman Dzumafo Epandi, yang usianya sudah menginjak 39 tahun, karirnya kian cemerlang. Banyak klub yang masih tertarik merekrutnya meski tenaganya sudah tidak prima lagi.
Sejauh ini saja ada 7 klub yang ingin tanda tangannya. Hal ini tidak terlepas dari performa apiknya musim lalu ketika membela Bhayangkara FC. Dzumafo jadi pilihan utama Pelatih The Guardian Simon McMenemy di lini depan. Bahkan, berhasil mengalahkan striker asing rekrutannya, yakni di putaran pertama ada Nikola Komazec dan putaran kedua ada Elio Bruno Martins.
Buktinya, dari 34 pertandingan yang dimainkan sepanjang Liga 1, Dzumafo hanya absen sekali saja. 11 gol dan 8 assist jadi bukti usia tidak berpengaruh pada kualitasnya memainkan si kulit bundar. Dia tetap jadi predator mematikan di kotak pinalti lawan.
Dzumafo mengatakan sejauh ini sudah ada setidaknya 4 tim Liga 1 dan 3 tim Liga 2 yang menginginkannya bergabung. Namun, pemain naturalisasi itu mengaku sudah sangat kepincut dengan Bhayangkara FC.
Sudah merasa ‘di rumah’ dan tidak ingin berpetualang lagi hingga pensiun. ’’Saya tetap memilih Bhayangkara FC. sudah nyaman dan cocok di sini,’’ paparnya.
Memang belum ada kepastian apakah dirinya bertahan di Bhayangkara FC musim depan. kontraknya sendiri baru akan berakhir pada Januari 2019.
Artinya, Dzumafo masih punya kesempatan untuk buktikan diri pada ajang Piala Indonesia yang sudah masuk ke Babak 32 Besar. ’’Saya tetap prioritaskan di sini (Bhayangkara FC),’’ tegasnya.
Sementara itu, Manajer Bhayangkara FC Sumardji masih belum tahu apakah Dzumafo bertahan atau tidak. Dia belum bisa menentukan karena sejauh ini masih belum ada pelatih pengganti setelah kontrak McMenemy berakhir pada akhir Desember ini.