Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Usia Berapa Pria Melakukan Deteksi Dini Kanker Prostat?

Sabtu, 20 Februari 2021 – 06:55 WIB
Usia Berapa Pria Melakukan Deteksi Dini Kanker Prostat? - JPNN.COM
Ilustrasi kanker prostat. Foto: Hallosehat

jpnn.com, JAKARTA - Mayoritas penderita  kanker prostat berusia di atas 50 tahun. Namun, pria berusia lebih muda juga punya risiko terserang penyakit tersebut.

Dokter spesialis urologi sekaligus staf pengajar Divisi Urologi Departemen Bedah FKUI-RSCM, Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar menuturkan, semakin tua usia semakin besar peluang terkena kanker yang menyasar kelenjar pada sistem reproduksi pria yang membungkus saluran kemih (uretra) itu.

Lalu kapan waktu skrining yang disarankan? Staf medik Departemen Medik Urologi RSCM-FKUI, dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid merekomendasikan pemeriksaan prostate-specific agent (PSA) saat pria berusia di atas 50 tahun.

Tetapi, apabila sudah ada riwayat keluarga sedarah seperti orang tua, saudara kandung atau anak telah didiagnosis kanker prostat, maka skrining bisa dilakukan sejak usia 40 tahun, sembari melakukan pemeriksaan kesehatan umum (MCU).

"Skrining PSA di atas 50 tahun, kalau sudah ada keluarga sedarah terkena kanker prostat, boleh skrining dilakukan dari usia 40 tahun, usia itu sudah disarankan juga melakukan medical check up," kata dia dalam sebuah acara virtual, ditulis Sabtu (20/2).

Untuk menurunkan risiko terkena kanker prostat, penerapan pola hidup sehat, termasuk menghindari diet tinggi lemak dan rendah serat salah satunya bisa dilakukan.

Lalu, apabila gaya hidup sehat sudah diterapkan, masih terkena kanker prostat, bisa jadi ada faktor genetik yang belum bisa dijelaskan, berperan di sini.

Dokter mendiagnosis terbentuknya kanker prostat dimulai ketika sel-sel di prostat mengalami perubahan dalam DNA mereka.

Bagaimana cara menurunkan risiko terkena kanker prostat dan kapan pria harus melakukan deteksi dini?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA