Usia Bertambah, Gaya Hidup Berubah, Awas 4 Penyakit ini Mengintai
"Kolesterol tinggi enggak ada gejala kayak sakit-sakit leher, sakit leher itu karena posisi duduk yang tidak benar."
"Darah tinggi juga sering tidak bergejala, tetapi tiba-tiba tekanannya bisa sampai 200, terus tiba-tiba datang ke rumah sakit sudah dengan penyakit komplikasinya, yang bergejala justru yang komplikasi bukan penyakit utamanya," ujar dr. Imelda dalam webinar bertajuk 'Pemeriksaan Kesehatan Berkala, Apa yang Harus Diperhatikan'.
Imelda menyebutkan beberapa pemeriksaan yang wajib untuk dilakukan secara berkala.
Yakni, indeks massa tubuh, tekanan darah, lingkar perut, penglihatan, pendengaran, fungsi jantung dan fungsi paru.
Ada juga beberapa pemeriksaan tambahan yakni cek kadar lemak (4-6 tahun sekali), cek gula (3 tahun sekali untuk 45 tahun ke atas) dan cek urin (ibu hamil trimester pertama/kedua).
Kemudian, pemeriksaan payudara, foto dada (setiap tahun khususnya perokok berat), rekam jantung (setiap tahun), cek feses (1-2 tahun untuk usia 50-70 tahun) dan IVA & Pap Smear (3 tahun sekali untuk 25-69 tahun).
"Pemeriksaan itu enggak bisa dipukul rata pada setiap orang tergantung, tergantung usia dan pemeriksaan apa yang dilakukan. Yang terpenting tidak perlu menunggu gejala muncul," ujar dr. Imelda.
Untuk laki-laki usia produktif, jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah tekanan darah, IMT, lingkar perut, mata, jantung, paru.