Usir Bau Mulut dengan Rebusan Jahe
jpnn.com - Jahe atau gingerol tak hanya bisa digunakan sebagai bumbu masakan. Akar dengan rasa pedas ini ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah kesehatan mulut.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (13/2), bahan kimia yang memberi rasa pedas dalam jahe, merangsang enzim di dalam mulut yang memecah zat-zat yang membuat bau napas tak sedap. Sehingga bisa menghilangkan bau.
Diketahui, senyawa yang mengandung belerang dari makanan dapat menciptakan bau yang tidak enak di mulut orang. Akhirnya berkontribusi terhadap halitosis (nama medis untuk bau mulut).
Tetapi gingerol, yang dapat masuk ke dalam tubuh rutin minum teh jahe, akan meningkatkan enzim yang dibutuhkan untuk menghilangkan bau mulut sebanyak 16 kali. Bahkan hanya dalam hitungan detik.
Para peneliti di Universitas Teknik Munich di Jerman menemukan bukti bahwa jahe bisa memengaruhi aksi molekul dalam air liur. Mereka menemukan kadar enzim yang disebut sulfhydryl oxidase 1 melonjak 16 kali lipat hanya beberapa detik setelah seseorang menelan gingerol.
Para ilmuwan kemudian menguji pada manusia untuk melihat bagaimana jahe memengaruhi air liur dan napas orang-orang. Ternyata aroma napas mereka membaik. Tetapi tidak disebutkan secara pasti berapa banyak jahe yang dibutuhkan seseorang untuk diminum agar mendapatkan efek yang diinginkan.
Jahe juga bisa mengurangi muntah pada anak yang sakit. Dan penelitian baru pada bulan Mei 2018, para ilmuwan mengatakan bahwa jahe juga meredakan sakit perut pada anak-anak. (jpc/jpnn)