Ustaz Abdul Somad Dukung Prabowo Picu Polemik, Ini Pendapat 5 Tokoh
jpnn.com, JAKARTA - Langkah Ustaz Abdul Somad (UAS) bertemu dan mendukung capres nomor urut Prabowo Subianto menuai polemik. Sejumlah pejabat dan tokoh politik menyampaikan pendapatnya.
Pertama, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Dia menyatakan tindakan UAS yang masih berstatus dosen PNS itu sebagai bentuk politik praktis.
“UAS sudah berpolitik praktis. Itu tidak boleh, kan beliau dosen PNS. Meski alasan cuti pun tetap tidak bisa," kata Bima kepada JPNN, Jumat (12/4).
Bima Haria menilai, UAS telah melanggar SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) tentang Pelaksanaan Netralitas serta PP 42 Tahun 2004 tentang Kode Etik PNS.
BACA JUGA: Anda Yakin Dukungan Ustaz Abdul Somad Dongkrak Suara Prabowo – Sandi?
Dua, Bambang Dayanto Sumarsono, asisten deputi Pembinaan Integritas dan Penegakan Disiplin SDM KemenPAN-RB. Dia mengatakan apa yang dilakukan UAS melanggar aturan netralitas PNS. Di samping bertentangan dengan PP 42 Tahun 2004 tentang Kode Etik PNS.
BACA JUGA: Yakin Swing Voters ke Prabowo - Sandi setelah Beredar Video UAS, Aa Gym, UAH