Ustaz HNW Tegaskan Indonesia Dukung Perjuangan Universitas Al Quds Yerusalem
Hidayat menegaskan, berdasarkan konstitusi di Indonesia, sikap Indonesia dari dulu adalah membela kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan Israel.
Presiden Joko Widodo menyatakan sikap dan dukungan kepada Palestina merdeka dan menyampaikan bahwa Indonesia masih memiliki utang sejarah pada Palestina karena satu-satunya negara yang belum merdeka adalah Palestina.
“Sehingga sikap Indonesia memang sangat jelas mendukung Palestina merdeka,” ujar Hidayat.
Hidayat Nur Wahid menganjurkan keduanya agar berkomunikasi dengan lembaga resmi di Indonesia. Yakni, Badan Wakaf Indonesia, Baznas, atau dua ormas terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
“Mereka menyambut baik usulan itu. Sebelum Indonesia merdeka, para bapak bangsa mempersiapkan sumber daya manusia dengan mendirikan universitas-universitas. Ada yang kemudian menjadi ITB, UI, IAIN. Itu semua disiapkan sebelum Indonesia merdeka,’’ katanya.
Universitas Al Quds juga berperan menjaga Masjid Al Aqsa sebagai bagian dari solusi terhadap permasalahan di Palestina.
“Saya menyarankan untuk bertemu dengan Badan Wakaf, Baznas, atau NU dan Muhammadiyah. Akan lebih baik bila badan wakaf, Baznas, NU, atau Muhammadiyah membantu Universitas Al Quds dengan sikap pemerintah Indonesia yang secara prinsip mendukung Palestina merdeka,” imbuhnya.
Hidayat mengungkapkan NU atau Muhammadiyah memiliki hubungan internasional. Kedua Ormas terbesar itu juga membuka beberapa cabang NU dan Muhammadiyah di luar negeri, bahkan Muhammadiyah mempunyai Universitas Muhammadiyah di Malaysia dan Australia. (mrk/jpnn)