Ustaz Maaher Meninggal di Rutan, Choirul Anam: Kami Akan Meminta Keterangan Kepolisian
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam menyebut pihaknya akan meminta keterangan polisi terkait meninggalnya Soni Ernata alias Ustaz Maaher At Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri pada Senin (8/2) malam.
"Kami akan meminta keterangan kepolisian. Kenapa penyebab kematiannya," ujar Anam dalam pesan singkatnya, Selasa (9/2).
Hanya saja, Anam tidak memerinci kapan waktu permintaan keterangan dilakukan.
Dia hanya menegaskan bahwa Komnas HAM berhak memintai keterangan atas meninggalnya Ustaz Maaher dalam tahanan.
"Meninggal ditahan perlu informasi yang dalam, walau polisi telah mengatakan dia meninggal sakit. Penting untuk diketahui sakitnya apa dan bagaimana sakit itu berlangsung di rutan dan sampai meninggal," beber Anam.
Sebagai informasi, Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia pada Senin (8/2) sekitar pukul 19.00 malam di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan informasi tersebut. Ustaz Maaher meninggal karena sakit.
"Soal sakitnya apa, tim dokter yang lebih tahu," tutur Argo.(ast/jpnn)
Choirul Anam menyebut Komnas HAM akan meminta keterangan polisi setelah kasus meninggalnya Soni Ernata alias Ustaz Maaher At Thuwailibi di rumah tahanan (Rutan) Bareskrim Polri pada Senin (8/2) kemarin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Neta: Twit Novel Baswedan Tidak Etis, Hanya Buang-buang Waktu Polri
Minggu, 14 Februari 2021 – 13:34 WIB -
Bareskrim Pelajari Laporan Dugaan Ujaran Kebencian yang Dilakukan Novel Baswedan
Jumat, 12 Februari 2021 – 12:34 WIB -
Ruhut Minta Novel Baswedan Tanya kepada Istri Ustaz Maaher
Jumat, 12 Februari 2021 – 10:05 WIB
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
- Hukum
Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
Sabtu, 30 November 2024 – 02:02 WIB - Hukum
Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
Rabu, 27 November 2024 – 02:02 WIB - Hukum
Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
Sabtu, 09 November 2024 – 02:02 WIB - Daerah
Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
Selasa, 29 Oktober 2024 – 17:45 WIB
- Politik
Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
Minggu, 22 Desember 2024 – 13:24 WIB - Hukum
Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
Minggu, 22 Desember 2024 – 13:44 WIB - Bulutangkis
Christian Adinata Terdegradasi dari Pelatnas PBSI, Viktor Axelsen Beri Dukungan Khusus
Minggu, 22 Desember 2024 – 13:22 WIB - Kriminal
BNNP Bali Geledah Tempat Dugem dan Vila di Canggu, Ada Sisa Pesta Wikwik & Narkoba
Minggu, 22 Desember 2024 – 16:04 WIB - Hukum
Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
Minggu, 22 Desember 2024 – 16:14 WIB