Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ustaz Pengungkap Keanehan Umrah Edy Rahmayadi Diintimidasi

Selasa, 12 Juni 2018 – 05:15 WIB
Ustaz Pengungkap Keanehan Umrah Edy Rahmayadi Diintimidasi - JPNN.COM
LONTARKAN TUDINGAN: Ade Darmawan (tengah) saat konferensi pers terkait dugaan umrah fiktif yang dilakukan Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu. Foto: Prayugo Utomo/JawaPos.com

jpnn.com, MEDAN - Ustaz Ade Darmawan yang juga pengusaha biro perjalanan umrah di Medan, Sumatera Utara (Sumut) melapor ke polisi. Ade yang sebelumnya mengungkap kejanggalan di balik umrah Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku menerima ancaman berupa pesan melalui telepon selulernya.

Pesan yang masuk ponsel Ustaz Ade memang bisa bikin bergidik. Si pengirim pesan mengancam akan menghabisi Ade dan keluarganya.

“Hei Jongos Cepat Kocabut Spanduk Pemimpin Jujur MU Itu. Udah Kami Gambar Posisimu Keluargamu, Siang Ini Koterima Balasan, Halal DarahMU DJONGOS !!” tulis pengirim pesan.

Menurut Ade, intimidasi itu tak cuma sekali. Dia juga menerima pesan lain yang bernada ancaman.

"Kami Tunggu Sampai Ashar, Kalau Tidak Koturunkan Spandukmu Di Makam Pahlawan, Malaikat Maut Akan Menjemptmu,” tulis pengirim pesan.

Ade menuturkan, pesan itu masuk ke ponselnya Senin (11/6) pukul 09.49 WIB. Ade memang mengakui pihaknya memang memasang spanduk bertuliskan ‘Pilihlah Pemimpin yang Jujur’ atas nama Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).

“Lalu apa salahnya meminta memilih pemimpin jujur?” ujarnya. Baca juga: Please, Buktikan Jika Edy Rahmayadi Memang Pergi Umrah

Ketua DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Medan itu mengatakan, ancaman pembunuhan tersebut tidak semata-mata soal spanduk. Dia menduga ada kaitan dengan kegetolannya membeber kejanggalan soal pengakuan Edy Rahmayadi berangkat umrah. “Ini rentetannya,” ujarnya.

Ustaz Ade Darmawan yang mengungkap kejanggalan di balik umrah Cagub Sumut Edy Rahmayadi mengaku menerima ancaman berupa pesan melalui telepon selulernya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News