Uston Nawawi Nostalgia dengan PSPS Riau
jpnn.com, PEKANBARU - Laga perdana PSPS pada Liga 2 musim 2018 menjamu PSIR Rembang beberapa waktu lalu menyisakan cerita lain di luar lapangan.
Di mana pelatih PSIR Rembang yang memimpin langsung timnya ke Pekanbaru adalah mantan pemain PSPS dan juga pemain tim nasional Indonesia.
Hal tersebut terungkap dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan dimulai. Saat itu, Uston Nawawi mengungkapkan kedatangannya ke Pekanbaru saat itu sekaligus bernostalgia dengan tim yang pernah dibelanya pada 2002.
"Bagaimanapun harus saya akui kami pesepakbola saat ini, banyak yang pantas dihargai dengan harga selangit dan bisa sejahtera adalah karena apa yang dilakukan PSPS saat itu," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Uston, saat itu hal yang dilakukan manajemen PSPS yakni membuat projects mini tim nasional dengan mengumpulkan beberapa pemain nasional dalam satu klub terbukti mampu mengangkat kesejahteraan pesepakbola di Indonesia.
Hal tersebut telah membuka jalan bagi pemain untuk dapat hidup sejahtera.
"Dengan projects yang dilakukan PSPS tersebut, kami pesepakbola saat itu dapat hidup lebih sejahtera. Selain soal projects itu, Pekanbaru saat ini juga lebih maju, sudah banyak gedung tinggi dan tambah macet," ujar Uston sembari tersenyum.
Untuk diketahui, Uston adalah salah satu bagian dari projects mini tim nasional yang dilakukan PSPS kala itu. Ada sederet nama pemain nasional dieranya yang bermain untuk PSPS di antara Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti dan juga termasuk Uston Nawawi yang kala itu digaji mencapai angka Rp500-600 juta.