Usul Teranyar Fahri Hamzah Sikapi Kasus Peluru Nyasar
Karena itu Fahri menegaskan, sistem keamanan di Kompleks Parlemen Senayan harus diaudit. "Yang belum belum kita punyai adalah audit di sekitar itu," katanya.
Selain itu Fahri juga mengaku pernah bertanya kepada ahli teknologi perihal gedung DPR yang tidak aman dari penyadapan. Menurut Fahri, percakapan-percakapan penting dan rahasia di gedung DPR bisa didengar pihak luar.
Mantan wakil sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku khawatir bahwa informasi rahasia di DPR disadap untuk ditransaksikan dengan pihak lain termasuk luar negeri. "Setelah diteropong dan disedot dari tempat tertentu dan direkam lalu dijual ke luar negeri untuk kepentingan spionase negara asing," katanya.(boy/jpnn)