Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Usulan Menhan Dirikan Pangkalan Militer di Natuna Dinilai Logis

Selasa, 22 September 2015 – 21:32 WIB
Usulan Menhan Dirikan Pangkalan Militer di Natuna Dinilai Logis - JPNN.COM
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya menilai usulan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu untuk membangun pangkalan militer di Natuna merupakan rencana yang logis. Termasuk melatih masyarakat di sana untuk bela negara.

Kemarin, rencana ini dipaparkan Menhan saat rapat tertutup di Komisi I DPR. Salah satu pertimbangannya adalah situasi di Laut China Selatan yang mulai panas. Menhan berpendapat Indonesia harus siap menjaga wilayah kedaulatan NKRI yang berhadapan dengan Laut China Selatan ketika terjadi konflik.

"Itu upaya antisipatif kalau di wilayah itu terjadi konflik. Karena ada pendapat ahli, wilayah yang berpotensi terjadi kerusuhan dunia di Laut China Selatan ketika China bentrok dengan negara lain seperti Amerika. Itu berada di beranda kita. Kita harus siap," kata Tantowi di gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/9)

Politikus Golkar ini berpendapat apa yang diusulkan Menhan sebenarnya masih jauh dari kategori ideal dalam rangka mempertahankan keamanan wilayah NKRI. Namun pihaknya menilai usulan Menhan sudah sesuai dengan kemampuan APBN.

"Kita tidak melihat ini upaya povokatif, tapi defense. Prioritas kita kan di poros maritim. Membangun pangkalan membutuhkan beberapa alat perang, kemudian juga kalau penjelasan dari Kemenhan kemarin itu kan soal pelatihan rakyat yang ada di situ dalam rangka bela negara, tapi itu harus ada payung hukumnya," ujar Tantowi.

Tapi secara prinsip, Tantowi menilai logis usulan Menhan, termasuk memberdayakan masyarakat melalui program bela negara. Apalagi Natuna dan sekitar berada jauh dari jangkauan sehingga harus ada yang siaga di sana.

"Penjelasan Menhan logis, karena wilayah itu jauh sekali. Kalau ada apa-apa perlu waktu kasih bantuan ke sana, maka butuh orang di sana. Payung hukumnya nanti UU Bela Negara," tambahnya.(fat/jpnn)

 

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya menilai usulan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu untuk membangun pangkalan militer di Natuna

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close