Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Usung Monumen Plataran Jadi Ikon, IKAM Yogya Dorong Paket Wisata Sejarah

Senin, 31 Juli 2017 – 19:11 WIB
Usung Monumen Plataran Jadi Ikon, IKAM Yogya Dorong Paket Wisata Sejarah - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: kemenpar.go.id

Sementara itu, salah satu pemerhati sejarah dan juga penggagas acara ini, Indroyono Soesilo, mengatakan Monumen Perjuangan Taruna atau yang lebih dikenal dengan Monumen Plataran memiliki potensi besar untuk ditetapkan sebagai destinasi wisata.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Kemenpar itu menambahkan, monumen yang berlokasi di di Dusun Plataran, Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan itu menyimpan sejarah perjuangan kemerdekaan. Di situ, pada 24 Pebruari 1949, para perwira alumni Akademi Militer Yogya dan taruna MA-Yogya bertempur menghadapi Pasukan Tentara Belanda. Beberapa dari mereka gugur.

"Sejarahnya sangat dalam, dan punya banyak cerita perjuangan kemerdekaan. Bahkan salah satu Alumni MA Yogya gugur saat melindungi pasukannya yang tengah mengadakan gerakan mundur," ujar pria yang pernah menjabat Menkomaritim itu.

Indroyono mengajak kepada seluruh stakeholder terkait untuk memberikan dukungan perhatian pada wisata sejarah Monumen Perjuangan ini, dan dapat diintegrasikan dengan objek wisata di Kecamatan Kalasan. Seperti Candi Sambisari, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Kedulan dan juga dengan kompleks Candi Prambanan. 

”Ini akan memberikan dampak bagus ke masyarakat dan 10 destinasi prioritas, jika Monumen Plataran dan rentetan wisata sejarah dapat berkembang bagus dan pesat,” ujar Indroyono.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Kemenpar Hendri Karnoza mengucapkan terima kasih kepada IKAM yang perduli mengemas wisata sejarah menjadi bagian percepatan 10 Bali Baru yang telah ditetapkan Kemenpar yang salah satunya Borobudur.

Apalagi, imbuh Esthy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah meluncurkan Badan Otorita Pariwisata (BOP), beberapa waktu lalu. Launching dilakukan di Kompleks Taman Candi Prambanan, persisnya di panggung tertutup candi di tepian sungai Opak itu.

Seperti diketahui, pembentukan Badan Otorita Pariwisata Borobudur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2017 tentang Pembentukan Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur yang sudah disahkan presiden 11 April lalu dan diundangkan pada 12 April 2017 lalu.

Berbagai lini dijalani Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam mempromosikan destinasi-destinasi unggulan tanah air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close