Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Usut Kasus Feri Tenggelam, Rumah Miliader Digeledah

Kamis, 24 April 2014 – 12:06 WIB
Usut Kasus Feri Tenggelam, Rumah Miliader Digeledah - JPNN.COM
Upaya mencari penumpang Sewol yang masih hilang diterus dilakukan. Foto:Getty Images

jpnn.com - JINDO - Pihak berwenang Korea Selatan menggeledah kantor Cheonghaejin Marine Co, termasuk 20 organisasi yang berafiliasi dengan perusahaan operator feri Sewol. Bahkan, penyidik juga menggeledak rumah miliader Yoo Byung-eun, lantaran anaknya berperan mengendalikan perusahaan tersebut.

Menurut laporan media Korsel, Yonhap News Agency, Yoo di Korsel dikenal sebagai miliader tanpa wajah lantaran dia jarang tampil di depan umum. Putra Yoo mengoperasikan perusahaan operator Sewol.

Beberapa hari setelah feri tenggelam, perusahaan yang dikendalikan putra Yoo mengirimkan surat kepada Presiden Korsel Park Geun-hye untuk meminta maaf atas kejadian tersebut. Namun tidak dengan Yoo yang memiliki reputasi buruk.

Tahun 1987, Yoo merupakan pemimpin sekte agama. Lebih dari 30 orang dari kelompoknya ditemukan tewas, terikat  di sebuah pabrik di luar Seoul. Pejabat menyelidiki insiden itu sebagai pembunuhan massal, tetapi tidak menemukan bukti menghukum Yoo.

"Jaksa di kota Busan juga menyelidiki organisasi swasta yang bertanggung jawab untuk pemeriksaan dan sertifikasi kapal untuk pemerintah Korea Selatan," tulis Yonhap seperti dilansir CNN, Kamis (24/4).

Penyidik juga mengusut kemungkinan kesalahan pada pihak Korean Register Of Shipping yang selalu mengecek kapal sebelum berlayar, termasuk Sewol.

Sewol tenggelam 16 April lalu dalam pelayaran dari Incheon ke Pulau Jeju. Di antara 476 penumpang dan awak, juga terdapat rombongan wisata yang terdiri dari 300 siswa SMA. Hingga saat ini, korban tewas sebanyak 162 orang. Penumpang yang belum ditemukan 140 orang.

Nakhoda Sewol, Lee Joon-seok dan 11 awak kapal telah ditahan. Mereka diduga bersalah karena terlambat mengevakuasi penumpang saat mengetahui kapal akan tenggelam.(ris/jpnn)

JINDO - Pihak berwenang Korea Selatan menggeledah kantor Cheonghaejin Marine Co, termasuk 20 organisasi yang berafiliasi dengan perusahaan operator

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News