Vaksinasi COVID-19 di Depan Mata, Menko Airlangga Optimistis Ekonomi Tumbuh 5 Persen di 2021
jpnn.com, JAKARTA - Program vaksinasi COVID-19 yang sudah di depan mata akan menjadi dorongan luar biasa bagi upaya merealisasikan target pertumbuhan ekonomi nasional 4,5-5 persen pada 2021.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ekonomi nasional telah melewati titik terendah, yakni ketika pertumbuhan -5,32 persen pada kuartal kedua tahun 2020.
Pada kuartal ketiga (Q3), ekonomi sudah menunjukkan tren positif, yaitu -3,49%.
“Diperkirakan sampai akhir tahun pertumbuhan ekonomi kita minus 2,2 hingga minus 0,9. Namun kita melihat bahwa di Januari ini atau sepanjang tahun 2021 ini APBN kita didesain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen,” kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu, Senin (4/1) .
Airlangga juga menyatakan, sejumlah lembaga ekonomi internasional seperti World Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,4 persen. Sedangkan IMF memprakirakan pertumbuhan ekonomi kita 6,1 persen, dan ADB 5,3 persen. “Tentu kita juga harus melihat dinamika dari pandemi Covid,” tambah Airlangga.
Saat ini dinamika pandemi Covid di berbagai negara, seperti di Inggris, telah muncul strain baru. Sejumlah negara ASEAN, seperti Thailand khususnya Kota Bangkok, kembali mengambil langkah pengetatan. Begitu pula di Tokyo, Jepang.
Menurut Airlangga, optimisme pemerintah itu harus didorong dengan penanganan pandemi Covid-19. Saat ini, tiga juta vaksin sudah dikirimkan ke berbagai daerah. Diharapkan pertengahan Januari 2021 vaksinasi sudah bisa dilakukan secara bertahap.
Iklim investasi di Indonesia pada tahun 2021 juga diharapkan semakin baik. Airlangga menyatakan, salah satu instrumen pertumbuhan itu, pertama, dari APBN yang memberi stimulus untuk mendongkrak daya beli masyarakat.