Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Valentino Rossi Sudah Cepat, tapi Belum Bisa Kejar Marquez

Selasa, 17 Juli 2018 – 12:04 WIB
Valentino Rossi Sudah Cepat, tapi Belum Bisa Kejar Marquez - JPNN.COM
Valentino Rossi. Foto: Gold and Goose/LAT Images

jpnn.com, SACHSENRING - Saat dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales berdiri di podium, itu capaian luar biasa di tengah lambannya pengembangan motor YZR-M1 tahun ini.

Apalagi hasil positif tersebut didapat di Sachsenring, Jerman, wilayah kekuasaan lawan. Memang belum wow, tapi secercah harapan mulai terlihat. ''Ini bukan hanya balapan terbaik saya musim ini. Namun juga balapan terbaik yang pernah saya lakoni,'' ungkap Rossi dikutip Motorsport.

Balapan itu menjadi sempurna karena Rossi merasa selalu berada di posisi dan momen yang tepat. Hingga bisa melakukan overtaking tanpa melakukan kesalahan sedikit pun.

Ada perkembangan baru yang dirasakan Rossi sejak di lap pertama. Yakni stabilitas motor yang lebih baik. Dengan modal tersebut M1 bisa digeber lebih kencang di tikungan, meski harus merebah sangat dalam. ''Kami sangat cepat meski tak cukup untuk mengejar Marquez,'' akunya.

Meski begitu masalah lama yang sudah berumur nyaris setahun belum juga bisa diatasi. Masalah akselerasi, terutama ketika keluar tikungan.Terlalu banyak spin di ban belakang. Ujung-ujungnya motor jadi sedikit lambat dibandingkan para rival. Selain itu, spin membuat ban lebih cepat aus.

Maverick Vinales, yang finis di podium ketiga GP Jerman, mengamini pendapat Rossi. Masalahnya, menurut pembalap Spanyol tersebut, bersumber dari penyaluran power mesin yang tidak proporsional. Tenaga mesin yang diterima ban belakang terlalu besar. Alhasil spin selalu terjadi saat tuas gas dibuka setelah keluar tikungan. ''Power mesin kami besar. Tapi penyalurannya terlalu brutal,'' ungkapnya.

Untuk saat ini, lanjutnya, perbaikan sistem elektronik menjadi solusi penting. Tapi sebelum solusi tersebut ditemukan,Vinales mengaku harus mengubah gaya balapnya untuk menyesuaikan dengan polah motor. ''Mungkin aku juga harus menambah berat badan,'' kata Vinales.

Bobot tubuh, lanjutnya, diperlukan untuk mendapatkan cengkeraman ban belakang lebih kuat di awal balapan. Vinales menyebut, cengkeraman ban justru terasa lebih kuat setelah balapan memasuki paro kedua. Padahal di saat masih baru semestinya grip ban lebih kuat.

Valentino Rossi sudah merasa tampil sempurna di MotoGP Jerman, meski hanya finis di podium kedua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News