Video Kekerasan Diambil 22 Januari 2007
Rabu, 06 Maret 2013 – 06:28 WIB
Mereka memang diborgol plastik untuk mencegah perlawanan dan upaya melarikan diri. Kemudian, membuka baju bertujuan memastikan tidak ada senjata tajam, api, atau bahkan bahan peledak yang dilekatkan di tubuh. "Itu memang sebuah upaya yang ketat," lanjut perwira bintang satu itu.
Boy menjanjikan pihaknya bakal mempelajari video itu lebih dalam. Terutama, untuk mengetahui kesalahan prosedur macam apa yang terjadi dalam video tersebut. "Kami sudah lakukan upaya, dan kami masih mencari kejelasan lagi terhadap npetugas-petugas yang memang ada dalam tayangan itu," tambahnya.
Sebagaimana diberitakan, Mabes Polri menyebut jika tayangan video yang dilaporkan oleh tokoh-tokoh Islam terjadi di Bulan Januari 2007. Namun, dia mengelak jika yang melakukan kekerasan saat itu adalah Densus 88. Dia hanya menjanjikan penyelidikan lebih lanjut. (byu)