Vinda, Tatung yang Ingin seperti Agnes Monica
Sabtu, 23 Februari 2013 – 08:06 WIB
Tatung dalam bahasa Hakka adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Raga orang tersebut dijadikan alat komunikasi atau perantara antara roh leluhur atau dewa dengan masyarakat yang merayakan Cap Go Meh. Dengan menggunakan mantra dan mudra, roh dewa dipanggil ke altar, kemudian akan memasuki raga orang yang siap menjadi tatung.
Para dewa atau roh leluhur biasa dipanggil dengan kepentingan tertentu. Misalnya, melakukan pengobatan atau meminta nasihat yang dipandang perlu. Setelah kegiatan selesai, roh meninggalkan tubuh orang yang dimasuki.
Melihat "tugas" berat yang diemban tatung, orang tua Vinda pun tak menghendaki anaknya jadi media yang siap dirasuki roh dewa atau leluhur. Mereka menginginkan Vinda tumbuh normal seperti remaja pada umumnya. "Saya ingin dia menjadi gadis yang pandai membuat roti," sambung ibu Victor, Vitri, dan Vinda tersebut.