Virus Corona Masuk ke Sembilan Negara Baru
jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kasus virus corona jenis baru COVID-19 makin menyebar dan bertambah ke sembilan negara baru.
Berdasarkan laporan situasi harian resmi WHO per tanggal 27 Februari 2020 yang dikutip di Jakarta, Jumat, total kasus COVID-19 secara global mencapai 82.294 dengan 1.185 penambahan kasus baru.
Sembilan negara baru yang terinfeksi COVID-19 adalah Brasil, Denmark, Estonia, Georgia, Yunani, Norwegia, Pakistan, Rumania, dan Makedonia Utara.
Kasus COVID-19 di luar Tiongkok untuk kedua kalinya melampaui kasus baru di Negeri Panda itu kemarin, bahkan dengan jumlah yang lebih banyak. Dari total 1.185 kasus baru secara global, 439 kasus baru di antaranya berasal dari Tiongkok dan 746 kasus lainnya berasal dari 46 negara di luar Tiongkok.
Total kasus keseluruhan di Tiongkok mencapai 78.630 kasus dengan 2.747 kasus kematian (29 kematian baru). Sementara secara global terdapat 3.664 kasus secara total di 46 negara dengan total 57 kematian (13 kasus kematian baru).
Di kawasan Pasifik Barat kasus terbanyak terjadi di Korea Selatan (1.766) dengan 505 kasus baru, Jepang (186) dengan 22 kasus baru, Singapura (93) bertambah dua, Australia (23), Malaysia (22), Vietnam (16), Filipina (3), Kamboja (1). Kemudian di wilayah belahan Asia lainnya Thailand (40), India (3), Nepal (1), Sri Lanka (1) tanpa ada penambahan kasus baru.
Penyebaran di Benua Amerika terjadi di Amerika Serikat (59) bertambah enam kasus, dan Kanada (11) bertambah satu, dan Brasil (1). Wilayah Eropa paling banyak di Italia (400) bertambah 78 kasus, Jerman (21) bertambah tiga, Prancis (18) bertambah enam, Inggris (13), Spanyol (12) bertambah 10, Austria (2), Israel (2), Rusia (2), Finlandia (2) bertambah satu, Swedia (2) bertambah satu, Belgia (1), Denmark (1), Estonia (1), Georgia (1), Yunani (1), Makedonia Utara (1), Norwegia (1), Rumania (1), dan Swis (1).
Untuk wilayah Timur Tengah paling banyak dilaporkan terjadi di Iran (141) dengan penambahan 46 kasus baru, Kuwait (43) bertambah 31 kasus, Bahrain (33) bertambah tujuh kasus baru, Uni Emirat Arab (13), Irak (6) bertambah satu kasus, Oman (4), Lebanon (2) bertambah satu, Pakistan (2), Afghanistan (1), dan Mesir (1). Untuk wilayah Afrika adalah Aljazair dengan satu kasus.