Virus Corona Teror Tiongkok, Korea Utara Tutup Perbatasan
jpnn.com, PYONGYANG - Korea Utara untuk sementara waktu melarang turis asing memasuki negara itu karena penyebaran virus corona baru yang mematikan di Tiongkok. Padahal, sebagian besar pengunjung negara otoriter tersebut berasal dari Tiongkok.
Young Pioneer Tours, sebuah perusahaan perjalanan petualangan yang berbasis di Tiongkok, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mulai besok, Rabu (22/1), Korea Utara untuk sementara waktu menutup perbatasannya bagi semua turis asing.
"Saya telah mengkonfirmasi bahwa DPRK (Korea Utara) untuk sementara waktu akan menangguhkan semua turis asing memasuki Korea Utara sampai mereka merasa virus corona terkendali dengan baik," kata Rowan Beard dari Young Pioneer Tours kepada Reuters.
Seorang manajer di perusahaan wisata asing lain yang dihubungi oleh Reuters mengatakan mereka juga telah diberitahu tentang langkah tersebut, tetapi belum jelas siapa yang akan terpengaruh oleh kebijakan seperti itu.
Ketakutan semakin bertambah karena virus itu, yang dapat disebarkan melalui kontak manusia, dengan jutaan orang Asia bepergian untuk liburan Tahun Baru Imlek minggu ini. Di Tiongkok, jumlah kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 291.
Pariwisata adalah salah satu cara utama terakhir agar Korea Utara dapat memperoleh uang tunai, karena sanksi internasional membatasi banyak bentuk bisnis lainnya dengan negara yang terisolasi secara politik. Korea Utara diperkirakan menghasilkan jutaan dolar dari aliran wisatawan Tiongkok yang stabil. (ant/dil/jpnn)