Visa Australia Bagi Pekerja Pertanian Asal ASEAN Dapat Berujung Eksplotasi Massal
Skema visa baru Australia yang dikhususkan bagi pekerja di sektor pertanian dari negara ASEAN dikhawatirkan akan mengarah ke eksploitasi massal.
Peringatan ini disampaikan pekerja dan kelompok advokasi hak-hak pekerja dalam wawancara dengan program Radio National ABC.
Menurut rencana, visa khusus bagi pekerja asal negara ASEAN dibuat untuk menutupi kekurangan pekerja 'backpacker' asal Inggris di tahun-tahun mendatang.
Namun pengalaman Green, seorang pekerja asal Taiwan di Australia, menunjukkan kondisi yang amat memprihatinkan.
Ketika pertama kali datang ke Australia, Green tertarik dengan janji bekerja di wilayah pedalaman dengan penghasilan sesuai ketentuan upah minimum.
Kenyataan yang dialami pria berusia 27 tahun ini setelah bekerja di perkebunan berry dan brokoli di Tasmania dan Victoria sangat berbeda.
Ia mengaku dibayar sekitar AU$100, atau Rp1 juta lebih per minggu
"Di Taiwan saya mendengar banyak informasi tentang kehidupan backpacker di Australia dan saat tiba saya tidak tahu mengenai kondisi kerja di sini," katanya kepada ABC.
Skema visa baru Australia yang dikhususkan bagi pekerja di sektor pertanian dari negara ASEAN, seperti Indonesia, dikhawatirkan akan mengarah ke eksploitasi massal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB -
Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
Senin, 04 November 2024 – 22:46 WIB -
Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
Senin, 28 Oktober 2024 – 04:31 WIB
- Bisnis
Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
Sabtu, 16 November 2024 – 03:35 WIB - ABC Indonesia
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 – 23:44 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
Selasa, 12 November 2024 – 23:47 WIB
- Riau
Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
Selasa, 19 November 2024 – 15:42 WIB - Pilkada
Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
Selasa, 19 November 2024 – 17:07 WIB - Hukum
Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
Selasa, 19 November 2024 – 19:17 WIB - Politik
Ahmad Syaikhu Diduga Berkampanye di Masjid Saat Jadi Pengkhotbah Salat Jumat di Tazkia Islamic Center Bogor
Selasa, 19 November 2024 – 18:00 WIB - Pilkada
Tak Dukung Pramono-Rano, Politikus PDIP Effendi Simbolon Bikin Ridwan Kamil Terharu
Selasa, 19 November 2024 – 18:22 WIB