Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Vitali Klitschko Rebut Kembali Gelar WBC

Klitschko Bersaudara Penguasa Kelas Berat

Senin, 13 Oktober 2008 – 15:42 WIB
Vitali Klitschko Rebut Kembali Gelar WBC - JPNN.COM
Laga melawan Peter kemarin adalah yang pertama bagi Vitali sejak mempertahankan sabuk WBC pada 2004. Saat itu, dia menang TKO pada ronde kedelapan melawan Danny Williams. Dia merebut gelar juara dunia tahun itu juga setelah mengalahkan Corrie Sanders. Vitali dikenal sebagai petinju dengan pukulan yang begitu mematikan.

Namun, penampilannya selama 2005 menurun karena gangguan cedera ligamen lutut kirinya. Dia mengundurkan diri dan merelakan sabuknya kepada Hasim Rahman. Setelah itu, Vitali mengumumkan pengunduran diri dari dunia adu jotos. Dia pernah menyatakan comeback melawan Jameel McCline. Namun, rencana itu batal karena dia mengalami cedera punggung dan harus melakoni operasi darurat.

Karena itu, dalam pertarungan kemarin dia mempersiapkan diri begitu baik. "Ini seperti tiket sekali jalan. Jika kalah, tidak akan ada tiket kedua," ujar Vitali. Dengan kemenangan tersebut, rekor Klitschko menjadi 36-2 (35 KO). Bagi Peter, keluarga Klitschko telah menodai karirnya. Sebab, kekalahan pertama yang dideritanya terjadi saat menghadapi Wladimir pada 2005. Rekor petinju Nigeria berusia 28 tahun itu menjadi 30-2 (23 KO).

Setelah pertarungan, promotor laga Don King mengutarakan rencananya terkait dengan masa depan Vitali. Don King berambisi mempertemukan Vitali dengan mantan juara kelas berat yang juga telah menyatakan pensiun, Lennox Lewis. Lewis pernah mengalahkan Vitali pada 2003. Saat itu, dokter pertandingan menghentikan pertarungan setelah memeriksa mata Vitali yang terus mengucurkan darah.

BERLIN - Vitali Klitschko melakukan comeback dengan sempurna. Setelah tiga tahun absen karena cedera lutut, kemarin (12/10) dia sukses merebut gelar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA