Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Vitamin D Terhubung ke Berat Badan pada Anak dengan Obesitas

Selasa, 25 Desember 2018 – 22:47 WIB
Vitamin D Terhubung ke Berat Badan pada Anak dengan Obesitas - JPNN.COM
Obesitas. Foto:Health

"Temuan ini menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D sederhana bisa mengurangi risiko kelebihan berat badan dan obesitas anak-anak," kata Dr. Evangelia, profesor pediatrik dan endokrinologi remaja di Sekolah Kedokteran Universitas Nasional dan Kapodistrian Athena dan penulis utama studi tersebut, seperti dilansir laman MSN, Kamis (20/12).

Temuan ini akan dipresentasikan pada Perhimpunan Masyarakat Eropa ke-59 untuk Pertemuan Endokrinologi Anak dan oleh karena itu belum ditinjau.

Dalam penyelidikan berikutnya, tim peneliti akan mempelajari apakah suplemen vitamin D bisa meningkatkan kesehatan anak-anak obesitas dan remaja yang telah didiagnosis dengan gangguan terkait dengan obesitas, seperti kolesterol tinggi, kadar gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi.

"Meskipun temuan awal ini menunjukkan bahwa vitamin D bisa digunakan dalam pengobatan obesitas, masih ada kurangnya bukti pada keamanan dan efek jangka panjang dari suplementasi, terutama jika tidak ada kekurangan vitamin D," jelas Charmandari.

Profesor Mary Fewtrell, asisten petugas untuk promosi kesehatan di Royal College of Paediatrics dan Child Health di Inggris, mengatakan bahwa meskipun ukuran efek tidak diberikan, hasil ini pasti positif.

Ini mendorong bahwa intervensi sederhana bisa memiliki efek-efek ini dan ini tentu perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mempertimbangkan dampak potensial pada suplementasi vitamin D untuk anak-anak dengan obesitas.

Awal tahun ini, para peneliti di Belanda menerbitkan sebuah studi yang menunjukkan kadar lemak perut yang lebih tinggi terkait dengan tingkat vitamin D yang lebih rendah.

Menurut temuan yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan European Society of Endocrinology di Barcelona, individu dengan tingkat total tubuh dan lemak perut yang lebih tinggi tampaknya memiliki tingkat vitamin D yang lebih rendah. (fny/jpnn)

Vitamin D paling sering dikaitkan dengan perkembangan dan pemeliharaan tulang yang kuat karena tubuh membutuhkannya untuk menyerap kalsium.

Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA