Vivid Sydney, Festival Cahaya yang Memikat 52 Ribu Turis Indonesia
Musim dingin di Australia akan datang pada bulan Mei setiap tahunnya. Biasanya, saat musim dingin tiba, orang-orang akan malas untuk keluar rumah karena suhu udara yang menusuk tulang.
Namun berbeda dengan yang terjadi di Sydney. Jutaan orang justru mendatangi Sydney saat musim dingin tiba.
Sebabnya, pusat Kota Sydney akan bermandikan cahaya ketika musim dingin tiba. Sebuah festival bernama Vivid Sydney rutin digelar untuk memanjakan para wisatawan dan warga Sydney saat musim dingin tiba.
Vivid Sydney sudah 8 tahun berjalan. Vivid digelar di bulan Juni, saat musim dingin dimulai. Festival ini berjalan selama 33 hari nonstop.
Selama festival berlangsung, gedung-gedung di pusat Kota Sydney akan bermandikan cahaya. Lampu-lampu LED dipasang di gedung-gedung tinggi di kota tersibuk di Australia itu.
Sydney Opera House yang menjadi ikon Kota Sydney dijadikan sebagai salah satu tempat atraksi. Gedung berbentuk kapal layar itu dijadikan tempat untuk memainkan video mapping dari berbagai seniman handal.
Saat dilihat dari kejauhan, Opera House nampak seperti dilukis. Namun lukisan itu akan terus bergerak merangkai sebuah cerita. Sungguh sangat indah.
"Tahun ini kami mengangkat tema tentang aborigin. Beberapa video mapping akan menceritakan tentang kehidupan warga aborigin," kata CEO dan Executive Producer Vivid Sydney, Sandra Chipchase kepada detikcom dan 2 media lain yang difasilitasi Australia Plus ABC International.
Musim dingin di Australia akan datang pada bulan Mei setiap tahunnya. Biasanya, saat musim dingin tiba, orang-orang akan malas untuk keluar rumah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Anak Jokowi Bikin Heboh Lagi, Hasto Yakin Ada Order-an | Reaction JPNN
-
Ini Capaian 100 Hari Kerja Menteri AHY
-
Menhan Prabowo: Indonesia Siap Kirimkan Pasukan Perdamaian ke Palestina
-
Pernyataan Penting Shin Tae Yong sebelum Laga Timnas Indonesia vs Filipina
-
Wapres Angkat Bicara soal Isu All Eyes on Papua
- ABC Indonesia
Ribuan Orang Melakukan Unjuk Rasa Menolak Tabungan Perumahan Rakyat
Kamis, 06 Juni 2024 – 23:32 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Politisi Inggris Disiram Milkshake Saat Berkampanye
Kamis, 06 Juni 2024 – 22:34 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Asing Bakal Diizinkan Bergabung Militer Australia
Selasa, 04 Juni 2024 – 22:33 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Dari Pemilu yang Berdarah, Meksiko Akan Punya Presiden Perempuan Pertama
Senin, 03 Juni 2024 – 23:36 WIB
- Humaniora
Menjelang Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Terbaru Verval Data Honorer
Senin, 10 Juni 2024 – 06:56 WIB - Hukum
Polwan Bakar Suami yang Suka Judi, Analisis Reza Menyentil Polri
Senin, 10 Juni 2024 – 08:35 WIB - Dahlan Iskan
Robert Pebble
Senin, 10 Juni 2024 – 07:07 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Senin 10 Juni 2024, Silakan Cek!
Senin, 10 Juni 2024 – 07:48 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Filipina: Kata Jay Idzes Soal Absennya Jordi Amat
Senin, 10 Juni 2024 – 07:23 WIB