Volkswagen Bakal Produksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri
jpnn.com - Volkswagen (VW) dikabarkan mulai memproduksi baterai mobil listrik serta mendaur ulang sel baterai lawas. Ini bagian dari ambisi VW menghadirkan dukungan mobil listrik pada masa depan.
Dilaporkan Engadget, Senin (28/1), VW juga akan menghadirkan stasiun pengisian mobil listrik sepanjang Kota Wolfsburg. VW siap menggelontorkan dana sebesar USD 870 juta atau sekitar Rp 12 triliun untuk rencana tersebut dan mulai berjalan pada 2020.
"Berkat keseriusan manufaktur dan kekuatan produk kami, kami dapat mengukur diri dengan pesaing terbaik kami. Kami sekarang mempertajam profil kami di bidang e-mobility," ujar Head of Group Volkswage, Thomas Schmall.
Volkswagen terus melakukan pratinjau stasiun pengisian daya berjalan bulan lalu, yang memiliki kapasitas pengisian 360kWh dan pengisian cepat 100kW. Pengisian daya itu diklaim dapat mengisi hingga 15 mobil listrik dalam waktu 17 menit.
BACA JUGA: Ingin Hemat Biaya, Volkswagen dan Ford Jalin Kemesraan
VW mengatakan, stasiun pengisian untuk mobil listrik akan diproduksi di pabrik VW di Hanover, Jerman. Stasiun pengisian tersebut akan meluncur di lebih banyak kota pada 2020 mendatang.
Pengumuman tersebut mengikuti serangkaian berita mobil listrik dari pabrikan asal Jerman itu, termasuk janji mereka untuk membuka pabrik mobil listrik pertama di Amerika Serikat. VW juga bermitra dengan Ford dalam pengembangan kendaraan listrik dan otonom.
Selain menguntungkan bagi perusahaan, produksi baterai sendiri oleh VW juga bagus untuk persaingan. Sebagian besar pemasok baterai mobil listrik di Eropa berasal dari Asia. Dengan adanya pemain regional yang masuk ke ranah tersebut, membantu mengimbangi ketergantungan itu.