VW Incar Lokasi Pabrik Strategis
Kamis, 28 Oktober 2010 – 10:01 WIB
Pembangunan pabrik, kata Andrew, dilakukan agar produk VW dapat bersaing di pasar Indonesia. Hal ini sejalan dengan ambisi VW yang ingin menjadi pemain nomor satu di bisnis otomotif dunia, mengalahkan Toyota dan General Motors.
Dengan dibangunnya pabrik di dalam negeri maka harga kendaraan bisa terpangkas sedikitnya 40 persen karena bea masuk untuk mobil utuh (completely built up/CBU) saat ini mencapai 45 persen. Sementara bea masuk dalam bentuk terurai (completely knock down/CKD) hanya 10 persen.
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin, Budi Dharmadi, mengatakan VW memang sedang berjuang keras melakukan survei lokasi untuk pabriknya. "Sekarang mereka masih rajin survei," ujarnya.