Wabah Flu Merebak, Australia Akan Wajibkan Vaksinasi Flu
Vaksinasi flu akan segera diwajibkan bagi pekerja di rumah perawatan warga lansia, menyusul wabah mematikan dari virus flu di sejumlah fasilitas ini di seluruh Australia.
Tercatat tujuh orang telah meninggal dunia akibat wabah flu yang terjadi di sebuah desa pensiunan di Victoria, sementara enam lainnya meninggal di panti asuhan di Tasmania.
Saat ini tidak ada persyaratan hukum bagi pekerja perawatan warga lanjut usia atau panti jompo untuk melakukan vaksinasi flu, namun Menteri Kesehatan Federal, Greg Hunt mengatakan dirinya ingin mengubah hal tersebut.
"Ini adalah isu yang muncul - ini tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Australia."
Kepala petugas medis, Brendan Murphy telah diminta oleh Pemerintah Federal untuk menyelidiki bagaimana menjadikan vaksinasi flu sebagai hal yang wajib dilakukan dan apakah penerapannya memerlukan undang-undang khusus.
"Kepala petugas medis akan bekerja dengan badan perawatan warga lanjut usia dan juga industri perawatan lansia, tapi kami telah melihat adanya permintaan dan dukungan yang luar biasa dari sektor ini untuk inisiatif ini," kata Hunt.
'Pasien memiliki hak untuk menolak'
Petugas Medis Australia, Lorraine Baker mengatakan vaksinasi wajib akan menjadi kebijakan yang sulit untuk direalisasikan.
Pasien berhak tolak vaksinasi
"Saya seorang dokter umum, saya pergi ke panti jompo, saya memiliki pasien yang menolak memiliki vaksin flu ... padahal faktanya salah seorang dari mereka memang terkena flu."
Menteri Federal untuk Perawatan Lansia, Ken Wyatt, mengatakan bahwa kasus kematian yang terjadi fasilitas perawatan warga usia lanjut ini menjadi perhatian, terutama saat penyebabnya adalah influenza.
"Saya akan mendorong orang-orang untuk mendapatkan vaksinasi atau suntikan flu, terutama jika Anda bekerja di tempat dengan orang-orang yang rentan," katanya.
"Saya meminta orang untuk memberi pertimbangan serius untuk menjauh atau mengenakan masker."
Greg Hunt mengatakan bahwa dirinya menginginkan vaksinasi wajib ini sudah bisa terlaksana pada musim flu tahun depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pramono Anung Janji Buat Program Tarif Transportasi Maksimal Rp 30 Ribu
-
Sidang Kasus Guru Supriyani: Korban dan Saksi Berbeda Keterangan
-
Menteri Fadli Zon Berupaya Memulangkan Benda Budaya Asli Indonesia dari Luar Negeri
-
Pramono Anung Berjanji Buatkan Jalur Sepeda di Bandara Soetta
-
Bintaro Design District 2024 Hadir Kembali Bawa Tema Analog Reality
- ABC Indonesia
Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Rabu, 30 Oktober 2024 – 19:38 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
Selasa, 29 Oktober 2024 – 23:49 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
Rabu, 23 Oktober 2024 – 23:26 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'
Selasa, 22 Oktober 2024 – 23:32 WIB
- Humaniora
Data Jumlah Honorer Database BKN Prioritas jadi PPPK 2024
Jumat, 01 November 2024 – 06:57 WIB - Humaniora
Bupati Pakai Kata Parah & Fatal, Guru Honorer Supriyani Boleh di Rumah Dinas
Jumat, 01 November 2024 – 08:15 WIB - Humaniora
Kabar Baik untuk Honorer Calon PPPK 2024 Merebak di Mana-mana, Full Senyum
Jumat, 01 November 2024 – 07:45 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Jumat 1 November 2024
Jumat, 01 November 2024 – 07:22 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 1 November 2024 Turun Drastis, Berikut Daftarnya
Jumat, 01 November 2024 – 09:05 WIB