Wabup Nduga Wentius Nimiangge Mengundurkan Diri, Serius gak?
jpnn.com, JAKARTA - Wentius Nimiangge menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Nduga, Papua.
Wentius beralasan, dirinya sudah tak sanggup lagi melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warga sipil semenjak konflik Nduga terjadi pada 2018.
Pengakuan Wentius, sehari jelang Natal, dia masih mengurusi jenazah warganya, termasuk ajudan dan sopirnya yang diduga tewas kena tembak.
Namun, hingga saat ini Kementerian Dalam Negeri belum juga menerima surat pengunduran diri Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge.
"Hingga saat ini belum ada, kami belum menerima surat pengunduran diri Wakil Bupati Nduga. Adapun Tatacara pengunduran diri Kepala Daerah/Wakil Daerah diatur dalam Pasal 79 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah," kata Kapuspen Kemendagri Bahtiar di Jakarta, Sabtu (28/12).
Bahtiar juga menyatakan, tidak ada penembakan sebagaimana klaim Wakil Bupati Nduga, yang diduga menjadi alasan yang bersangkutan untuk mengundurkan diri.
"Berdasakan hasil rapat Kemenkopolhukam yang dipimpin oleh Menkopolhukam kemarin bahwa tidak ada penembakan seperti yang dikatakan Wabup Nduga, apalagi ditembak oleh aparat TNI-Polri yang di sana justru notabene bertugas untuk menjaga keamanan, sekali lagi tidak ada aksi menembak warga sipil,” terang Bahtiar.
Keberadaan TNI-Polri dalam wilayah Papua, lanjutnya, adalah dalam rangka melaksanakan tugas negara yakni melindungi dan menjaga keamanan warga masyarakat dan ketertiban umum.