Wacana Penyatuan Persitara Masih Gelap
Senin, 25 Maret 2013 – 03:19 WIB
Sebenarnya, tim Persitara versi Divisi Utama PT LPIS juga diproyeksikan ikut kompetisi gelaran PT LI. Tapi, kubu Hardi juga membentuk tim dan didaftarkan dalam kompetisi LI. Nah, jelang kompetisi dimulai PT LI memutuskan mengakomodir Persitara bentukan Hardi.
Itu karena Persitara bentukan S Andyka, tidak mau mengakui kepengurusan Pengprov PSSI pimpinan Hardi. Melainkan mengakui pengprov versi pimpinan Rivaid Ismail.
"Sekarang, dualisme itu di PSSI sudah berakhir. Sekarang PSSI sudah tidak mengakui pengprov sana. Sudah lah, mending Persitara dijadikan satu. Saya dan Daeng (Rizal Hafid) juga tidak mampu membiayai Persitara sendiri," tutur Hardi.