WADUH, Fans Barcelona Tewas Tenggelam

jpnn.com - KUPANG – Sesosok mayat lelaki tak beridentitas, ditemukan di bendungan Kali Dendeng, atau persisnya di wilayah RT 27/ RW 09, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Rabu (16/12) pukul 14.30 Wita.

Ciri-ciri pria paruh baya itu, mengenakan baju kaos bola 'Barcelona', kaos singlet warna putih serta celana pendek motif bunga-bunga serta anting di telinga sebelah kiri. Penemuan jasad yang merupakan pendukung Barcelona tersebut sontak membuat warga yang sementara mandi dan cuci di kali dendeng geger.

Menurut sejumlah saksi mata yang ditemui Timor Express (Grup JPNN.com) di TKP menyebutkan jasad tersebut tenggelam dalam bendungan kali dendeng atau persisnya di sebelah kiri bendungan. Selanjutnya, jasad pria dengan perkiraan umur sekira 30-an tahun itu lalu dievakuasi tanpa menunggu kehadiran anggota Polsek Oebobo dan Polres Kupang Kota. Evakuasi itu dilakukan oleh sekira lima orang warga. Usai mengevakuasi, kelima orang warga itu langsung meninggalkan TKP.

Saksi Gerson Hede (47) warga jalan Cak Malada no. 47, RT 27/RW 09, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja kepada Timor Express mengatakan sekitar pukul 14.00 Wita, dirinya sementara menjaga kios, dan korban sempat pergi ke kios miliknya dalam kondisi sempoyongan akibat mabuk miras dan meminta korek api untuk membakar rokok.

Selanjutnya, jelas saksi, korban langsung pergi ke arah bendungan kali dendeng. “Tadi, pas beta ada jaga kios, dia (korban, red) datang dan minta api mau bakar rokok. Pas habis bakar rokok, dia langsung jalan ke arah bendungan dan beta tidak tahu lagi,” kata Gerson. Sekitar satu jam kemudian, saksi mendapat informasi ada orang tenggelam di bendungan kali dendeng.

Kapolsek Oebobo, AKP I Nyoman Budi Artawan mengaku, “Saat ini, jasad tersebut masih berstatus Mr. X karena belum ada yang mengenalinya. Sejumlah barang bukti yang kita temukan di TKP sudah diamankan untuk kepentingan penyidikan. Sementara saksi mata yang mengevakuasi jasad tersebut masih dalam pencarian karena langsung pergi usai melakukan evakuasi."

Aparat Polsek Oebobo yang tiba di TKP sekitar pukul 15.00 Wita, langsung memasang police line (garis polisi, red) di sekitar TKP untuk mengamankan TKP dari kerumunan warga. Selang beberapa menit kemudian, tim Biddokkes Polda NTT tiba di TKP dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Prof. DR. WZ Johanes Kupang.(gat/boy/fri/jpnn)